Steak daging sapi dengan saus lada hitam, kentang tumbuk dan sayur rebus
Dimana sih kita bisa menikmati steak daging sapi yang lezat, empuk dengan cita rasa pas di lidah, porsinya pun jumbo dengan harga terjangkau? Ehem, definisi harga terjangkau itu kira-kira tidak lebih dari seratus ribu rupiah seporsinya. Di Jakarta ada beberapa restoran yang menjadi incaran pemburu steak dengan kriteria yang saya sebutkan di atas, misalnya saja Abuba Steak, Andakar, atau Hollycow. Nah untuk Andakar saya bahkan pernah menulis ulasannya di sini. Dua lainnya, saya memang tidak menampilkannya di JTT namun saya rekomendasikan untuk anda coba jika ingin mencicipinya. Di Hollycow anda bisa memilih jenis saus yang digunakan apakah black pepper, mushroom atau barbeque. Sedangkan Andakar dan Abuba mereka hanya memiliki satu jenis saus saja yaitu barbeque.
Tapi walaupun ketiga restoran ini menawarkan steak yang cukup oke, namun tetap saja rasa penasaran untuk bisa membuat steak sendiri dengan rasa yang mantap dan harga yang lebih bersahabat selalu menggebu. Bayangkan saja, saat hujan deras mengguyur, perut keroncongan dan yang terbayang adalah seporsi steak daging yang hangat dilengkapi dengan kentang tumbuk nan creamy dan crunchy-nya sayuran rebus, walau air liur berleleran tetap saja enggan rasanya menggerakkan badan untuk menembus hujan, mencari angkutan umum dan pergi ke resto steak. Saya belum terlalu gila untuk melakukan itu. Nah cara termudah dan tercepat untuk mewujudkan impian tersebut adalah dengan meluangkan waktu sebentar di dapur plus sedikit kreatifitas maka seporsi steak hangat a la resto dengan mudah bisa dihidangkan! ^_^
Potongan daging yang telah direndam nanas |
Saya pernah menampilkan beberapa resep steak sebelumnya dan semuanya mudah untuk dibuat, namun dua minggu yang lalu sepulang kantor saya begitu ingin menyantap steak daging yang cukup tebal dengan saus lada hitam yang nendang. Untuk itu saya pun lantas terdampar sejenak di sebuah supermarket dan mulai melihat-lihat potongan daging sapi yang harganya mampu membuat saya mengelus dada. Mengapa ya di negara agraris dengan lahan yang luas dan tanah yang subur seperti Indonesia ini tidak memiliki banyak peternakan sapi potong sehingga bisa menyuplai kebutuhan daging dalam negeri? Seingat saya sejak dua tahun lalu harga daging sapi tidak bergeser dari seratus ribu rupiah per-kilonya. Malas berlama-lama di depan counter daging, akhirnya pilihan saya jatuh ke daging jenis top side. Untuk ukuran 425 gram saya harus merogoh kocek sebesar lima puluh ribu rupiah. Saya tahu untuk steak yang hanya di panggang menggunakan pan datar di atas kompor maka kualitas daging yang baik menjadi penentu, agar daging cepat empuk walau hanya dipanggang dalam waktu yang singkat. Tapi daging kualitas baik mahal harganya, jadi kali ini saya hanya menggunakan jenis daging dengan kualitas yang biasa saja namun dengan treatment yang tepat maka daging bisa menjadi empuk tak kalah dengan jenis supernya.
Setibanya di rumah, jam telah menunjukkan pukul enam sore, saya pun langsung menceburkan diri ke dapur. Beberapa tips yang saya ingat untuk membuat daging empuk adalah dengan merendam potongan daging di lumatan buah kiwi (harganya mahal dan saya sering dikomplain pembaca jika menyarankannya), membungkusnya dengan daun pepaya (pohon pepaya di halaman depan baru tumbuh setinggi 20 cm), menggunakan bubuk papain (getah pepaya yang banyak dijual di supermarket berbentuk tepung putih) atau parutan buah nanas. Pilihan saya jatuh ke nanas, dan kebetulan saya selalu menyimpan potongan buah ini di freezer. Berdasarkan pengalaman, nanas termasuk buah yang oke untuk dibekukan dan biasanya saya menggunakannya sebagai campuran smoothie buah dan sayuran yang sering saya buat di pagi hari. Seperempat buah nanas, sekitar 150 gram saya blender sebentar hingga halus dan saya gunakan untuk merendam potongan daging.
Mengapa buah nanas efektif sebagai bahan pengempuk daging? Nanas mengandung bromelain, merupakan senyawa campuran dari enzyme protease yang memiliki kemampuan untuk mencerna protein. Pada tahun 1890, para peneliti berpendapat bahwa buah nanas efektif untuk memecah protein seperti collagen yang terdapat di dalam daging steak. Walaupun bromelain ditemukan diseluruh bagian buah nanas, namun konsentrasi terbesarnya terdapat di bagian batang nanas. Di pabrik pengalengan nanas, setelah daging buah nanas dipotong, di kalengkan atau dirubah menjadi jus, maka bagian yang tersisa dari buah kemudian dikumpulkan untuk diekstrak bromelain-nya.
Karena ampuhnya bromelain di dalam nanas dalam mengempukkan daging, maka hati-hati saat anda meredam potongan steak di dalamnya. Jangan gunakan takaran nanas yang berlebihan dan jangan merendamnya dalam waktu yang lama, karena alih-alih anda akan mendapatkan sepotong steak nan empuk maka yang terjadi adalah bubur daging yang tidak keruan rasanya. Berdasarkan pengalaman dan trial error selama ini maka untuk 500 gram daging anda bisa menggunakan 1/4 buah nanas dengan berat sekitar 150 gram yang diparut atau di blender. Lumuri seluruh permukaan daging dengan parutan nanas dan rendam selama 20 - 30 menit. Anda akan temukan tekstur daging sebelum dan sesudah perendaman akan terlihat berbeda. Ikatan jaringan pada daging yang tadinya kompak dan padat akan terlihat merenggang dan lepas. Semakin lama anda rendam maka daging akan tercerai berai menjadi serpihan. Segera cuci daging hingga bersih dan daging siap direndam dalam bumbu marinade favorit anda. Atau anda juga bisa langsung merendam potongan daging dengan parutan nanas dan bumbu marinade sekaligus dalam satu kesempatan, tentu saja jika anda tidak keberatan dengan rasa nanas yang sedikit asam.
Tidak ada yang lebih sedap dari menyantap sepotong daging steak yang terasa seperti daging. Maksud saya bumbu perendam tidak terlalu berat dan merubah rasa daging secara total. Biasanya steak a la Western hanya dibumbui dengan merica tumbuk dan garam. Lidah Asia saya tentu saja akan memberontak dengan bumbu simple seperti itu, karena itu beberapa bahan saya tambahkan seperti soy sauce (kecap asin), kecap Inggris, cincangan halus bawang putih, dan kecap manis. Anda bisa merendamnya selama minimal 1 jam atau 1 malam di dalam kulkas agar saus marinade benar-benar meresap dan daging siap di pan fried di atas kompor hingga matang.
Tips untuk proses memanggang steak dengan menggunakan pan di atas kompor: Pastikan pan yang anda gunakan kondisinya benar-benar panas. Tujuannya saat daging ditempelkan di pan maka permukaan daging langsung terpanggang dan membentuk lapisan yang mengunci sehingga kaldu sari daging tidak mengalir keluar. Steak yang dihasilkan akan kering di luar namun juicy dan lembut di dalam; Pan yang tebal akan memberikan hasil lebih baik karena panas yang lebih stabil, tidak cepat membuat steak menjadi gosong dan memberikan kesempatan pada daging steak untuk matang sempurna hingga ke bagian dalamnya; Tips lain biasanya saya menggunakan steak dengan ketebalan kurang dari satu sentimeter, alasannya makin tipis potongan maka makin mudah untuk dimatangkan, namun ternyata dengan rendaman nanas maka potongan tebal di atas satu senti pun bisa matang secara sempurna dan empuk; Panggang steak dengan api yang tidak terlalu besar agar steak matang dengan baik.
Lantas makanan apa yang paling afdol untuk menemani steak? Anda bisa menyebutkan kentang goreng, mashed potato alias kentang tumbuk, atau potongan kentang rebus, aneka salad dan sayuran rebus seperti brokoli dan wortel. Namun untuk kali ini saya lebih memilih kentang tumbuk - silahkan klik link di sini untuk membuat kentang tumbuk yang super creamy dan lezat yang pernah saya posting sebelumnya. Disantap bersama kucuran saus black pepper yang nendang, saya jamin anda akan enggan untuk sering-sering berkunjung ke restoran steak lagi. Membuat steak sendiri selain lebih murah, mudah, anda bisa menyantapnya dalam porsi jumbo, itu penting! ^_^
Yuk kita lihat resep dan prosesnya.
Steak daging sapi dengan saus lada hitam, kentang tumbuk dan sayur rebus
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 2 porsi steak
Tertarik dengan resep steak lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Steak Daging Sapi dengan Saus Jamur, Sayur Rebus dan Kentang Goreng
Steak Ayam, Salad Sayuran dan Kentang Rebus
Creamy Mashed Potato: Yuk membuat kentang tumbuk laziz a la restoran!
Bahan:
- 2 potong daging sapi dengan ketebalan sekitar 1 cm, masing-masing seberat 225 gram
- 1/2 batang wortel potong kotak panjang
- 1/2 brokoli, ambil kuntumnya potong ukuran layak makan
Bumbu perendam steak:
Bumbu perendam steak:
- 1/4 buah nanas ukuran sedang (sekitar 100 - 150 gram), blender atau parut hingga halus
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh lada hitam, tumbuk kasar
- 1 siung bawang putih dihaluskan
- 1 sendok makan kecap asin
- 1 sendok makan kecap Inggris atau Worcestershire sauce
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan minyak zaitun atau minyak sayur
Bumbu saus lada hitam:
- 1 sendok makan mentega/margarine untuk menumis
- 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan mentega/margarine untuk menumis
- 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan kecap manis
- 200 ml air atau air kaldu (jika menggunakan air kaldu tidak perlu menggunakan bubuk kaldu instan)
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk instan (optional)
- 1 sendok teh lada hitam, tumbuk kasar
- 1 sendok teh gula pasir
- 2 sendok makan bumbu kuah sisa merendam daging
- 1 sendok teh maizena dikentalkan dengan 2 sendok makan air
- 1 sendok teh lada hitam, tumbuk kasar
- 1 sendok teh gula pasir
- 2 sendok makan bumbu kuah sisa merendam daging
- 1 sendok teh maizena dikentalkan dengan 2 sendok makan air
Pelengkap:
- mashed potato, kentang goreng, kentang rebus. Untuk resep mashed potato silahkan klik link di sini
- sayuran rebus (silahkan dipilih: buncis, brokoli, kembang kol, wortel, jagung manis)
Cara membuat:
Siapkan daging sapi, saya menggunakan jenis top side. Masukkan daging ke dalam plastik transparan. Tuangkan nanas yang telah diparut atau diblender hingga halus. Kocok plastik hingga daging terlumuri dengan nanas dengan baik. Ikat erat plastik dan masukkan ke dalam kulkas selama 30 menit.
Keluarkan daging dari dalam plastik, cuci daging hingga bersih. Siapkan mangkuk kecil, masukkan semua bahan perendam daging. Masukkan daging, balikkan hingga semua bagian terlumuri bumbu dengan baik, menggunakan ujung pisau atau garpu tusuk-tusuk permukaan daging agar bumbu meresap.
Tutup mangkuk dan biarkan daging dalam rendaman bumbu minimal 1 jam, maksimal 1 malam di chiller kulkas. Atau anda juga bisa menyimpannya di dalam freezer untuk masa simpan yang lebih panjang.
Keluarkan daging dari dalam kulkas, tiriskan dari bumbu perendam. Jangan buang bumbu sisa merendam daging, kita akan menggunakannya untuk saus.
Siapkan pan datar anti lengket, semakin tebal pan yang anda gunakan akan menghasilkan steak dengan matang yang baik karena panas yang stabil dan merata.
Tuangkan 1 sendok makan margarine atau minyak goreng, saya menggunakan minyak goreng namun margarine akan memberikan aroma dan rasa yang lebih sedap. Panaskan hingga pan benar-benar panas. Letakkan potongan steak, masak dengan api kecil hingga satu sisi terpanggang dan kecoklatan. Untuk mencegah bagian minyak di permukaan pan yang tidak tertutup steak terbakar dan gosong, geser-geser steak selama dipanggang hingga mengenai seluruh permukaan pan dengan penjepit besi atau spatula.
Cek bagian dasar steak sebelum anda balikkan, pastikan permukaan steak terlihat kecoklatan dan terbakar. Balikkan steak dan masak sisi sebelahnya hingga matang. Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi steak untuk matang hingga bagian dalam, karena itu jangan memasaknya terlalu lama. Angkat steak dan letakkan di piring saji.
Membuat saus lada hitam:
Siapkan wajan bekas menggoreng steak, beri 1 sendok makan margarine. Tumis bawang bombay hingga layu, transparan dan berubah menjadi kecoklatan. Tambahkan bawang putih dan tumis hingga harum.
Tuangkan saus tiram, kecap manis, aduk dan masak dengan api kecil hingga tercium aroma harum dan saus matang. Tambahkan air kaldu (jika pakai, jika tidak gunakan air biasa), kaldu bubuk instan, merica hitam, dan gula pasir, masak hingga saus mendidih.
Masukkan kuah sisa merendam daging, aduk rata dan masak hingga mendidih, cicipi rasanya. Sesuaikan rasa asin atau manisnya dengan menambahkan gula dan garam. Masukkan larutan tepung maizena, masak sambil diaduk hingga kental. Angkat.
sumber;http://www.justtryandtaste.com/2014/02/steak-daging-sapi-dengan-saus-lada.html